16 Maret 2015

INGSUN

Bagi praktisi spiritual sudah tidak asing lagi dengan kata INGSUN. Dalam setiap pelajaran di Thoriqoh kami, setiap muqqodimah pelajaran, selalu menggunakan kata INGSUN. Apakah sesungguhnya arti kata INGSUN itu? INGSUNG adalah bahasa jawa yang dalam bahasa indonesia sering diterjemahkan AKU. Dalam bahasa Arab/Quran juga ada kalimat INSUN, yang artinya AKU.  Meskipun begitu tetap saja  rasanya kurang pas. Itulah mengapa Muqodimah pelajaran Dzikir tetap saja harus menggunakan kalimat INGSUN, meskipun dalam keterangannya boleh diterjemahkan AKU.
Coba kita cuplik kata INGSUN dalam bebarapa muqodimmah pelajaran berikut:
  • INGSUN nulis kalimah Laailahaillalloh….
  • ….Luwih parek marang INGSUN…
  • INGSUN narik…  dst…
Selama kita belum bisa memahami arti atau situasi dalam kalimat INSUN, tentu saja muqodimmah tersebut menjadi tidak tepat sasaran. Yang akhirnya tentu saja bagaikan panggang jauh dari api. Bagaimana saudara kami, bukankah itu yang selama ini kita rasakan… Coba renungkan kalimat muqodimmah dzikir tersebut… kalau diterjemahkan AKU, Aku menulis kalimat Laailahailllalloh… lha itu namanya takabur… merasa bisa menulis..
Disini kami tidak bisa menguraikan terlalu panjang tentang kondisi INGSUN ini, tapi kami coba arahkan ke dalam kondisi INGSUN ini, semoga manfaat. Saat diri kita hening atas segala cipta apapun baik karsa ataupun cipta apalagi hening dari kehendak serta keinginan, harapan, angan-angan, cita-cita atau apalah maka artinya kita telah mengkuasakan apapun yang terjadi dalam diri ini kepada GUSTI INGKANG MAHA SUCI, yang memiliki kebenaran diatas segala kebenaran.
Ketika kita mengingat ayat INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI'UUN… maka kita kembalikan segalanya kepada Alloh. Yang Hidup, Yang Suci, Yang Berkehendak, Yang Melihat, Mendengar, Mengucap, Merasa, Gerak ,Diam… semua adalah Alloh.. dalam kondisi ini didalam dimensi diri kita pada saat kita dalam keadaan suwung atau kosong.. Dzat yang selalu hadir.. itulah INGSUN. Di dalam bahasa jawa sendiri sebetulnya artinya INGSUN bukan AKU, tetapi INGSUN itu adalah Isineng Suwung.
Semoga manfaat!!

2 komentar:

  1. GURAH BATAM (Hp. 0856 6830 3029)

    GUN PAKARE buka Praktek Terapi GURAH di Batam sejak Tahun 2002 dengan tujuan untuk melestarikan GURAH tersebut agar tidak punah...dan hanya fokus pada pelayanan TERAPI GURAH TETES HIDUNG, agar dalam pelayanan Terapi GURAH benar-benar bisa optimal, serta... sudah RIBUAN Pasien yang telah ditanganinya... yang datang dari dalam kota, luar kota, luar pulau, bahkan dari manca Negara.
    GURAH adalah...proses pembersihan organ tubuh dari berbagai lendir negatif yang merugikan organ tubuh secara alami...dengan cara meneteskan ramuan Gurah ke dalam hidung.

    GURAH merupakan cara terapi tradisional yang diwariskan oleh para leluhur dari tanah JAWA...dan lebih dikenal khususnya oleh kalangan pertapa (ahli Meditasi), Pesilat, Dalang dan Pesinden sebagai upaya untuk membantu meringankan olah nafas (nafas panjang), suaranya nyaring dan kuat, serta...dimanfaatkan oleh sebagian Guru mengaji untuk menggurah para santrinya agar suaranya bagus dan merdu dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran...yang kemudian belakangan ini sangat marak dikenal dan dilakukan oleh para Penyanyi.

    Selain bermanfaat untuk perawatan suara dan untuk perawatan kesehatan organ tubuh dari berbagai lendir yang bersifat negatif... Ber-GURAH juga sangat bermanfaat untuk membantu meringankan pengobatan berbagai penyakit, diantaranya...Batuk Menahun, Pilek Menahun, Sinusitis, Pusing Menahun, Perokok berat, dll.

    Tetapi hal ini hanya berdasarkan bukti empiris hasil pengalaman praktek yang telah saya lakukan bertahun-tahun sejak Tahun 2002 s/d saat ini.

    Bagi anda yang membutuhkan bantuan jasa Terapi GURAH, BEKAM, URUT URAT SYARAF, SUPRANATURAL/NON MEDIS silahkan Hubungi GUN PAKARE Ahli Gurah Batam di No Hp. 0856 6830 3029

    BalasHapus