Resistor adalah merupakan komponen dasar elektronika
yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian elektronika. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat
dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm
atau dilambangkan dengan simbol Ω (dibaca Omega).
Fungsi resistor adalah untuk menahan
tegangan dan arus listrik. Semakin besar nilai suatu hambatan resistor
maka arus dan tegangan yang mengalir juga akan semakin kecil, begitu
pula sebaliknya.
Nilai pembacaan pada resistor biasanya ditunjukkan dengan kode warna gelang atau cincin yang ada pada body resistor tersebut.
Ada 3 jenis resistor yang menggunakan kode gelang atau cincin warna
1. Resistor dengan 4 cincin warna
Menghitung nilai resistor dengan melihat kode warna
Menghitung nilai resistor dengan melihat kode warna
Keterangan: Untuk cincin pertama
menunjukkan nilai angka yang pertama, cincin warna kedua menunjukan
nilai angka kedua, cincin warna ketiga menunjukan jumlah nol, sedangkan
cincin keempat menunjukan nilai toleransi.
Contoh:
Resistor warna kuning, ungu, merah, emas
4 + 7 x 100 5% = 4700 5% = 4k7 Ω 5%
Resistor warna coklat, hitam, merah, emas
1 + 0 x 100 5% = 1000 5% = 1k Ω 5%
Resistor warna kuning, ungu, merah, emas
4 + 7 x 100 5% = 4700 5% = 4k7 Ω 5%
Resistor warna coklat, hitam, merah, emas
1 + 0 x 100 5% = 1000 5% = 1k Ω 5%
Nilai 5% diatas merupakan jumlah batas
nilai kewajaran atau toleransi dari resistor tersebut. Misalnya resistor
dengan nilai 4700k Ω 5%. Ini berarti nilai yang masih dianggap wajar
adalah jika kita ukur menggunakan alat Ohm meter nilainya berkisar
antara 4700-5% atau 4700+5%, selama masih berada diantara nilai tersebut
maka resistor masih dianggap baik.
2. Resistor dengan 5 cincin warna.
Pada resistor dengan 5 cincin warna cara menghitungnya sebenarnya sama hanya saja faktor pengali berada pada cincin ke empat.
Misal: resistor dengan warna kuning, ungu, hitam, orange, coklat
Jadi nilainya adalah 4 + 7 + 0 x 1000 = 470000 Ω = 470k Ω dengan toleransi 1%
Pada resistor dengan 5 cincin warna cara menghitungnya sebenarnya sama hanya saja faktor pengali berada pada cincin ke empat.
Misal: resistor dengan warna kuning, ungu, hitam, orange, coklat
Jadi nilainya adalah 4 + 7 + 0 x 1000 = 470000 Ω = 470k Ω dengan toleransi 1%
3. Resistor dengan 6 cincin warna.
Untuk resistor dengan 6 cincin warna cara menghitungnya sama dengan resistor 5 warna. Warna ke enam adalah merupakan kode untuk temperature.
Untuk resistor dengan 6 cincin warna cara menghitungnya sama dengan resistor 5 warna. Warna ke enam adalah merupakan kode untuk temperature.
Nb: Untuk mengetahui mana cincin pertama, perhatikan jarak antar cincin. Sebagai panduan bahwa cincin yang jaraknya berdekatan merupakan cincin pertama, sedangkan yang agak berjauhan merupakan cincin terakhir.
Besarnya ukuran fisik resistor biasanya
sangat tergantung watt atau daya maksimum yang mampu ditahan oleh
resistor. Umumnya di pasaran tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan
20 watt. Resistor yang memiliki daya maksimum 5, 10 dan 20 watt umumnya
berbentuk balok berwarna putih dan nilai resistansinya dicetak langsung
dibadannya, misalnya 1KΩ5W